Tuesday, August 30, 2011

'Berisik' di Ranjang, Wanita Hanya Pura-Pura Puas!

JIKA Anda pernah menonton film erotis dan bertanya-tanya mengapa istri tidak pernah melakukan itu selama bercinta, maka Anda beruntung. Lho kok?

Sebuah studi ilmiah yang dihelat Brewer G dan serta Hendrie CA bertajuk “Evidence to suggest that copulatory vocalizations in women are not a reflexive consequence of orgasm” menemukan bahwa wanita membohongi pria dengan cara bersuara selama bercinta, bahkan ketika mereka tidak orgasme. Sebagian juga melakukannya untuk meningkatkan harga diri pasangan, serta menghindari perselingkuhan emosional atau ditinggalkan.

Para peneliti mencari tahu dan menilai bagaimana dan mengapa wanita bersuara selama sanggama. Mereka meneliti 71 wanita heteroseksual dengan usia antara 18-48 tahun.

Para partisipan ditanya soal kehidupan seksual (jumlah pasangan seksual), bagaimana mencapai orgasme (apakah lewat masturbasi, seks oral, seks bersama pasangan, dan lain-lain) dan kapan orgasme tercapai (apakah bersamaan dengan pasangan).

Lebih lanjut, penelitian yang telah dipublikasikan di Archives of Sexual Behavior ini mengungkap alasan wanita 'berisik' di ranjang, seperti dilansir The Stir:

- Sebanyak 66 persen wanita beralasan untuk mempercepat ejakulasi pasangan mereka karena berbagai alasan, seperti tidak nyaman, merasa nyeri, bosan, lelah, dan keterbatasan waktu.

- Sebanyak 92 persen wanita berpikir bahwa bersuara selama hubungan seks akan meningkatkan harga diri pasangan.

- Sebanyak 25,3 persen wanita bersuara di ranjang meskipun mereka tidak orgasme.

Ini menunjukkan bahwa banyak wanita mengeluarkan suara (desahan, jeritan, rintihan, kata-kata, perintah instruksional, dan lain-lain) selama berhubungan seks untuk meningkatkan gairah pria, bahkan ketika mereka tidak mencapai klimaks.

Dengan kata lain, wanita yang “berisik” di ranjang adalah pembohong. Memang, kita kerap melihat tayangan film erotis yang menggambarkan bagaimana wanita begitu senang ketika mencapai klimaks. Namun, itu semua adalah palsu.



Sumber : Klik Disini

Saturday, August 27, 2011

4 Cara Cegah Kehamilan Usai Sanggama


ANDA dan suami belum berencana memiliki momongan. Kalau pada sanggama terakhir Anda merasa 'kecolongan', cobalah trik untuk tidak hamil.

Kadang-kadang, perlindungan yang Anda gunakan untuk mencegah kehamilan gagal memenuhi keinginan. Jika Anda tidak siap untuk hamil, rasa cemas yang datang usai sanggama tentu bisa menakutkan.

Untungnya, ada metode untuk mencegah kehamilan setelah berhubungan seks ketika Anda tidak yakin apakah perlindungan yang Anda gunakan benar-benar efektif. Berikut empat langkah mencegah kehamilan setelah berhubungan seks, seperti diulas Ehow.

1. Pergi ke apotek terdekat dalam rentang 24 jam setelah bercinta lalu belilah kontrasepsi darurat untuk mencegah kehamilan. Karena kontrasepsi ini memiliki pembatasan usia, Anda harus berbicara dengan apoteker sebelum mengonsumsinya. Semakin cepat Anda mampu mengonsumsinya setelah berhubungan seks, semakin besar kemungkinan Anda untuk mencegah terjadinya kehamilan.

2. Hubungi bagian kesehatan rumah sakit atau dokter kandungan dalam waktu 24 jam usai berhubungan seks dan jelaskan kepada mereka bahwa Anda sedang mencoba untuk mencegah kehamilan. Tanyakan kepada dokter Anda tentang penggunaan kontrasepsi Copper T untuk mencegah kehamilan. Jika dimasukkan dalam rentang lima hari usai berhubungan seks, alat kontrasepsi ini bisa mencegah kehamilan.

4. Diskusikan dengan dokter tentang metode kontrasepsi lain, seperti pil KB, kondom, dan IUD yang mulai kini dapat Anda gunakan untuk mencegah kehamilan terjadi di masa depan.

4. Praktekkan seks yang aman dan terlindungi untuk mencegah kehamilan. Jika Anda tidak ingin hamil, pastikan bahwa Anda selalu menggunakan beberapa jenis perlindungan.
sumber : Klik

Friday, August 26, 2011

3 Siasat Seks Tetap Yahud di Tengah Rutinitas

JANGAN biarkan kesibukan kerja dan pekerjaan rumah mencerabut agenda intim Anda bersama pasangan. Untuk membuat kehidupan seks tetap menyala di tengah rutinitas yang padat, ikuti siasat ini.

Apakah Anda merasakan gairah seks memudar ketika sudah memiliki anak dan rutinitas pekerjaan? Ya, tenaga yang cukup terkuras untuk semua aktivitas tersebut memang membuat hasrat seks sering memudar. Nah, jangan biarkan gejala tersebut semakin kronis dan membunuh kehidupan seksual Anda. Guna mengantisipasinya, lakukan saja beberapa kiat berikut, seperti Your Tango.

Simpan energi Anda

Seks memang membutuhkan sejumlah energi yang tidak sedikit. Karenanya, jika Anda sudah menyalurkan sejumlah energi Anda untuk mengasuh anak, mengerjakan urusan kantor, dan tanggung jawab lainnya, maka Anda harus pandai menyimpan energi agar seks tetap berjalan lancar. Berhubungan seks dengan pasangan merupakan salah satu cara terbaik untuk menghilangkan stress, sehingga Anda merasa lebih terhubung dengan pasangan. Jika Anda menemukan bahwa rasa malas mulai menyerang, maka segera alihkan pikiran negatif tersebut dan berpikir sejuta manfaat dari agenda panas yang Anda lakukan bersamanya.

Rencanakan waktu khusus untuk bercinta malam ini

Jika Anda menyisihkan waktu untuk agenda lainnya, jadi kenapa tidak merencanakan agenda khusus untuk keintiman Anda? Jadi, mulailah mengantisipasi apa yang perlu dilakukan untuk memungkinkan apa yang Anda rencanakan dalam jadwal Anda.

Cobalah sesuatu hal yang baru

Terkadang, berbuat berlebihan di kamar tidur bisa menjadi alternatif yang dapat menggairahkan agenda ranjang Anda. Misalnya, membuat terobosan posisi seksual atau teknik yang belum pernah Anda coba sebelumnya, serta mencoba lokasi baru saat bercinta. Ingat, melakukan hal yang sama secara berulang-ulang tentu akan membuahkan kejemuan. Jadi, jangan ragu untuk berkreasi demi kenikmatan dan kehidupan seksual yang lebih baik.

Thursday, August 25, 2011

6 Hal Ini Pembunuh Jalinan Cinta

JANGAN menyepelekan hal kecil yang bisa memporak-porandakan hubungan cinta Anda. Apa sajakah itu?


Banyak pasangan melakukan kesalahan kecil yang justru berakibat fatal pada jalinan cinta yang dibinanya. Kesalahan ini salah satunya wanita tidak sabar melewati proses penjajakan cinta dan ingin menyegerakan langkah-langkah dari yang seharusnya.

Nah, ketimbang ancaman hubungan hancur menjadi taruhannya, hindari saja beberapa kesalahan berikut, seperti dilansir Sheknows.

Terlalu terbuka membuka informasi pribadi

Jangan ceritakan terlalu berlebihan kisah sedih tentang diri Anda meskipun tujuannya ingin mempercepat proses ikatan cinta. Anda harus menakar kecepatan jumlah informasi yang ingin Anda bagi dengannya. Tentu Anda tidak mau dia mundur sebelum berperang bukan karena keburu ilfeel dengan informasi Anda yang terlalu blakblakan di awal.

Terlalu banyak menelepon, SMS, dan e-mail

Memang benar, untuk merekatkan keintiman kita harus sering berbagi informasi dengan pasangan. Hanya saja, Anda harus memercayai bahwa hal ini harus dilakukan sesuai dengan porsinya dan tak berlebihan. Ingat, pria biasanya menikmati peran sebagai pemburu dan bukan dikejar sehingga ketika terus-menerus menghubunginya justru akan menimbulkan efek ilfeel bagi pria. Jadi, letakkan gagang telepon dan mundurlah perlahan dari komputer Anda, serta lakukan komunikasi dengan secukupnya.

Memata-matainya

Hasrat ingin mengetahuinya lebih lanjut biasanya mendorong Anda untuk menguntit dan memata-matainya, misalnya lewat BlackBerry-nya. Anda harus menahan hal ini jika tak ingin hubungan cinta Anda menjadi taruhannya. Ingat, lebih baik mengobarkan kepercayaan ketimbang mengintainya.

Berbohong soal informasi pribadi

Berpura-pura seperti tidak ada sebuah kebohongan memang tak akan menimbulkan masalah di awal. Hanya saja, dalam jangka panjang, hal ini akan merugikan Anda dan hubungan Anda berdua. Tentu Anda tak ingin menikah dengan pasangan yang pembohong bukan.

Berekspektasi untuk mengubah pasangan Anda

Pada dasarnya, orang tidak akan berubah meskipun usia mereka bertambah terutama para pria. Jadi, jangan berekspektasi lebih untuk mengubahnya sesuai harapan Anda dan biarlah dia menjadi dirinya sendiri ketimbang memaksakan diri membuatnya menjadi krisis karakter diri.

Jangan berlebihan mengumbar cinta

Meskipun sangat penting memelihara hubungan bagi pemula, mengorbankan semua energi dan waktu di awal untuknya, namun justru mengabaikan kebutuhan Anda sendiri adalah sebuah kesalahan besar. Apakah Anda sudah terikat komitmen hubungan dengannya atau tidak, Anda harus selalu mencintai dan merawat diri Anda terlebih dahulu.
(tty)

sumber Klik

Vaginitis, Gatal dan Nyeri karena Peradangan di Vagina

Vaginitis adalah suatu peradangan pada vagina yang dapat mengakibatkan gatal, nyeri dan keluarnya cairan dari vagina. Penyebabnya biasanya karena terdapat perubahan dalam keseimbangan normal bakteri pada vagina atau infeksi. Vaginitis juga dapat disebabkan oleh kadar estrogen yang berkurang setelah menopause.

Jenis yang paling umum dari vaginitis antara lain:
1. Bakteri vaginosis, yang dihasilkan dari pertumbuhan berlebih dari salah satu organisme yang biasanya ada dalam vagina
2. Infeksi jamur, yang biasanya disebabkan oleh jamur alami yang disebut Candida albicans
3. Trikomoniasis, yang disebabkan oleh parasit dan sering ditularkan melalui hubungan seksual
4. Atrofi vagina (vaginitis atrofik), yang hasil dari penurunan kadar estrogen setelah menopause

Penyebab

Penyebabnya tergantung pada jenis vaginitis yang terjadi.

1. Bakteri vaginosis
Vaginosis oleh karena bakteri biasanya terjadi karena pertumbuhan berlebihan dari salah satu beberapa organisme yang ada dalam vagina. Normalnya jumlah bakteri 'baik' (lactobacillus) melebihi bakteri bakteri 'buruk' (anaerob) dalam vagina. Tetapi jika bakteri anaerob menjadi terlalu banyak, akan mengganggu keseimbangan dan menyebabkan vaginitis bakteri. Wanita yang berganti-ganti pasangan, serta wanita yang menggunakan alat kontrasepsi (IUD) memiliki risiko lebih tinggi terkena vaginosis bakteri.

2. Infeksi jamur
Infeksi jamur terjadi ketika lingkungan yang normal dalam vagina mengalami beberapa perubahan yang memicu pertumbuhan berlebihan dari jamur (Candida albicans). Infeksi jamur tidak dianggap sebagai infeksi menular seksual.

Menurut Centers for Disease Control and Prevention, sekitar 3 dari 4 perempuan diperkirakan akan mengalami infeksi jamur pada beberapa waktu selama hidup mereka.
Faktor-faktor yang meningkatkan risiko infeksi jamur meliputi:
- Obat-obatan, seperti antibiotik dan steroid
- Diabetes yang tidak terkontrol
- Perubahan hormonal, seperti yang terkait dengan kehamilan, pil KB atau menopause

3. Trikomoniasis
Trikomoniasis adalah infeksi menular seksual umum yang disebabkan oleh parasit, dan biasa disebut Trichomonas vaginalis. Organisme ini menyebar selama hubungan seksual dengan seseorang yang sudah memiliki infeksi. Organisme ini biasanya menginfeksi saluran kemih pada pria, dimana sering tidak menimbulkan gejala. Trikomoniasis biasanya menginfeksi vagina pada wanita.

4. Non-infectious vaginitis
Semprotan vagina, douche, sabun wangi, deterjen wangi dan produk spermisida dapat menyebabkan reaksi alergi atau mengiritasi jaringan vulva dan vagina. Penipisan lapisan vagina, akibat hilangnya hormon oleh karena menopause atau pengangkatan indung telur, juga dapat menyebabkan gatal dan sensasi terbakar pada vagina.

Gejala

Gejala vaginitis antara lain:
1. Perubahan warna, bau atau jumlah cairan dari vagina
2. Vagina gatal atau iritasi
3. Nyeri saat berhubungan seksual
4. Nyeri saat buang air kecil
5. Vagina mengalami perdarahan atau bercak

Kondisi pada vagina dapat menunjukkan jenis vaginitis yang terjadi antara lain:
1. Vaginitis bakteri
a. Keluar cairan putih keabu-abuan, berbau busuk.
b. Bau sering digambarkan menyerupai bau ikan.
2. Infeksi jamur
Gejala utama adalah gatal, dan juga keluar cairan kental yang berwarna putih dan menyerupai keju.
3. Trikomoniasis
Infeksi ini dapat menyebabkan keluarnya cairan berwarna kuning kehijauan, kadang-kadang berbusa.

Pengobatan

Pengobatan vaginitis disesuaikan dengan penyebabnya, antara lain:

1. Vaginitis bakteri
Dokter biasanya akan meresepkan tablet metronidazole (Flagyl) melalui mulut (per oral), metronidazol gel (MetroGel) yang dioleskan pada vagina, atau krim klindamisin (Cleocin) yang dioleskan pada vagina. Obat biasanya digunakan 1 atau 2 kali sehari selama 5-7 hari.

2. Infeksi jamur
Infeksi jamur biasanya diobati dengan krim antijamur atau supositoria, seperti mikonazol (Monistat), clotrimazole (Gyne-Lotrimin) dan tioconazole (Vagistat). Infeksi jamur juga dapat diobati dengan obat antijamur, seperti flukonazol (Diflucan).

3. Trikomoniasis
Dokter biasanya akan meresepkan metronidazole (Flagyl) atau (Tindamax) tinidazol tablet.

4. Penipisan lapisan vagina (atrofi vagina)
Estrogen vagina dalam bentuk tablet atau krim, secara efektif dapat mengobati vaginitis atrofik. Obat ini hanya dapat diperoleh dengan resep dokter.

5. Non-infeksius vaginitis
Untuk mengobati jenis vaginitis ini, perlu diketahui sumber iritasinya dan kemudian menghindarinya. Sumber yang mungkin dapat menyebabkan vaginitis jenis ini, antara lain sabun baru, deterjen, pembalut, atau tampon.

Sumber: MayoClinic

Kista Ovarium Tidak Menyebabkan Kanker

Ovarium adalah organ reproduksi perempuan untuk menghasil sel telur (ovum). Selama ini kista yang terdapat di ovarium sering dituding sebagai penyebab kanker ovarium. Tapi nyatanya, kista di ovarium bukan pemicu kanker ovarium.

Kalau pun ada kejadian perempuan terkena kanker ovarium setelah sebelumnya menderita kista ovarium itu dianggap hanya kebetulan.

"Data kami menunjukkan bahwa kista yang terdeteksi melalui pemeriksaan USG tampaknya tidak berkaitan dengan peningkatan risiko kanker ovarium primer atau invasif yang bergantung dengan hormon, seperti halnya kanker payudara dan endometrium," ujar Dr. Usha Menon dari University College London seperti dikutip Reuters, Kamis (25/8/2011).

Peneliti menemukan kista ovarium yang sering disebut kista inklusi ini tidak berisiko tinggi terhadap kanker ovarium, payudara atau endometrium. Hasil penelitian ini dapat menjadi bukti yang menentang kepercayaan lama bahwa kista atau kantung yang berisi cairan atau jaringan lunak itu sebagai pemicu kanker.

Menurut American Cancer Society, sekitar 1 dari 71 wanita mengidap kanker ovarium. Setengah dari kasusnya terjadi setelah usia 60 tahun. Data laporan dari UK Collaborative Trial of Ovarian Cancer Screening menulis lebih dari 200.000 wanita berusia 50 hingga 74 tahun di Inggris mengidap kanker ovarium.

Sekitar setengah dari mereka melakukan ujian screening USG secara berkala. Pada tahun pertama, screening mengidentifikasi 1.234 wanita dengan kista inklusi, dan 22.914 wanita dengan ovarium normal, menurut laporan tersebut.

Setelah rata-rata enam tahun ternyata penderita kanker ovarium yang terbanyak bukan berasal dari penderita kista ovarium. Hanya 4 wanita dengan kista (atau sekitar 5 orang dalam 1.000 orang wanita) yang terkena kanker ovarium sedangkan 32 wanita dengan ovarium normal (sekitar satu dari 1.000 orang wanita) justru lebih banyak mengidap kanker ovarium.

Meskipun hal ini (kista ovarium) menunjukkan peningkatan risiko, uji statistik menunjukkan bahwa hal itu bisa saja terjadi hanya karena kebetulan. Menurut peneliti, risiko untuk jenis kanker tertentu pada wanita yang memiliki kista yang lain juga tidak lebih tinggi.
Â


sumber :detikhealth.com
email : iklan@detikhealth.com

Pria DE Lebih Banyak yang Sulit Orgasme Ketimbang Ejakulasi

Disfungsi ereksi (DE) membuat fungsi atau kemampuan penis untuk ejakulasi menjadi terhalang. Meski begitu pria dengan DE masih lebih bisa melakukan ejakulasi ketimbang orgasme.

Orgasme dan ejakulasi adalah dua hal yang berbeda meski kadang beberapa pria mengalaminya secara bersamaan. Orgasme adalah sensasi nikmat yang dirasakan pria sebelum air mani keluar saat ejakulasi.

Nah, pada pria DE ejakulasi masih bisa terjadi meskipun ada yang terlalu cepat (ejakulasi dini) dan ada yang terlalu lama (ejakulasi terhmbat). Tapi meski bisa melakukan ejakulasi, pria DE mengeluhkan sulitnya mengalami sensasi orgasme.

Sebuah studi baru menemukan bahwa 65 persen pria DE tidak bisa mengalami orgasme dan sekitar 58 persen memiliki masalah dengan ejakulasinya.

Penelitian yang dipimpin oleh ilmuwan dan dokter dari New York Presbyterian Hospital/Weill Cornell Medical Centre melibatkan 12.130 pria dengan DE baik DE kategori ringan hingga berat. Lalu peneliti akan menganalisis kemampuan orgasme serta ejakulasinya.

"Meskipun obat seperti Viagra dan Cialis telah berhasil membantu orang-orang ini, tapi ternyata ada masalah seksual lain yang belum bisa terselesaikan," ujar ketua studi Dr Darius Paduch dari New York Presbyterian Hospital/Weill Cornell Medical Centre, seperti dikutip dari Indiavision, Kamis (25/8/2011).

Dalam beberapa dekade terakhir, peneliti hanya berfokus pada kekakuan penis. Tapi sebenarnya masih banyak pasien yang mengatakan bahwa masalah seksualnya tidak hanya sebatas itu tapi juga melibatkan kondisi lain seperti penurunan sensasi atau volume orgasme.

"Parahnya ejakulasi dan orgasme merupakan disfungsional yang berhubungan dengan tingkat keparahan disfungsi ereksi. Masalah ini cukup mengejutkan bagi orang dengan disfungsi ereksi ringan," ujar Dr Paduch.

Sebesar 26 persen orang dengan disfungsi ereksi ringan mengalami penurunan orgasme dan 18 persen mengalami disfungsi ejakulasi. Hasil penelitian ini telah dipublikasikan dalam British Journal of Urology International.

Disfungsi ereksi adalah kegagalan laki-laki dalam memulai atau mempertahankan ereksi sampai batas yang diperlukan oleh kedua pasangan untuk mencapai kepuasan seksual. Penyebabnya bisa akibat kelainan pembuluh darah, kelainan saraf, obat-obatan, kelainan pada penis atau masalah psikis yang mempengaruhi gairah seksual.




(ver/ir)

Redaksi: redaksi[at]detikhealth.com
Informasi pemasangan iklan
Ines - 7941177 ext.523
Elin - 7941177 ext.520
email : iklan@detikhealth.com

Tuesday, August 9, 2011

Berikut Tipikel Pernikahan Yang kurang sehat

PERNIKAHAN selayaknya menjadi momen bahagia yang diidamkan banyak pasangan. Nyatanya, tak semua jenis pernikahan diimpikan.

Setiap pasangan menikah memiliki impian di mana arah utamanya mengerucut pada satu hal, yakni kebahagiaan. Namun, di antara sederet jenis pernikahan yang diidamkan para pasangan, ada enam jenis pernikahan yang dianggap kurang positif dan tidak menyenangkan, seperti diulas Shine.

Kucing & anjing

Jenis pernikahan ini ditandai oleh hubungan mereka yang bersifat konstan dan saling melawan. Untuk jangka pendek mungkin tidak masalah, tetapi dalam jangka panjang akan merongrong kekuatan pernikahan terutama ketika ada pengkhianatan.

Selalu mengejar kebahagiaan

Pasangan ini pada dasarnya selalu memiliki posisi satu di atas dan satu di bawah sehingga satu pasangan akan selalu menyukai hal dengan lebih baik. Sungguh tidak sehat posisi seperti ini.

Orangtua & anak

Posisi seperti ini sangat tidak strategis dan akan berimbas buruk. Apalagi ketika satu pasangan memainkan peran dewasa seperti orangtua sementara pasangan lainnya melakoni peran bak anak kecil.

Idola & fans

Ketika salah satu pihak menjadi idola banyak orang sedangkan pihak lainnya seperti berada di posisi fans, tentu sangat tidak sehat bagi hubungan. Tidak terjadi ketidakseimbangan di dalamnya. Biasanya, hal ini terjadi pada hubungan antarseleb atau tokoh terkenal dimana mereka menjadi panutan banyak orang.

Teman terbaik

Pasangan ini memang tidak dapat dipisahkan sebagai teman terbaik sekaligus pasangan. Meski demikian, tetap saja masalah selalu menghantui sebaik apapun jalinan hubungan yang dibina.

Pasangan kosmopolitan

Ini adalah tipe hubungan seperti Anda hidup di kota besar yang terkadang menjemukan. Jadi, terlihat bahagia di luar, tapi akut di dalam.

(ftr)

okezone.com

Berikut Tipikel Pernikahan Yang kurang sehat

PERNIKAHAN selayaknya menjadi momen bahagia yang diidamkan banyak pasangan. Nyatanya, tak semua jenis pernikahan diimpikan.

Setiap pasangan menikah memiliki impian di mana arah utamanya mengerucut pada satu hal, yakni kebahagiaan. Namun, di antara sederet jenis pernikahan yang diidamkan para pasangan, ada enam jenis pernikahan yang dianggap kurang positif dan tidak menyenangkan, seperti diulas Shine.

Kucing & anjing

Jenis pernikahan ini ditandai oleh hubungan mereka yang bersifat konstan dan saling melawan. Untuk jangka pendek mungkin tidak masalah, tetapi dalam jangka panjang akan merongrong kekuatan pernikahan terutama ketika ada pengkhianatan.

Selalu mengejar kebahagiaan

Pasangan ini pada dasarnya selalu memiliki posisi satu di atas dan satu di bawah sehingga satu pasangan akan selalu menyukai hal dengan lebih baik. Sungguh tidak sehat posisi seperti ini.

Orangtua & anak

Posisi seperti ini sangat tidak strategis dan akan berimbas buruk. Apalagi ketika satu pasangan memainkan peran dewasa seperti orangtua sementara pasangan lainnya melakoni peran bak anak kecil.

Idola & fans

Ketika salah satu pihak menjadi idola banyak orang sedangkan pihak lainnya seperti berada di posisi fans, tentu sangat tidak sehat bagi hubungan. Tidak terjadi ketidakseimbangan di dalamnya. Biasanya, hal ini terjadi pada hubungan antarseleb atau tokoh terkenal dimana mereka menjadi panutan banyak orang.

Teman terbaik

Pasangan ini memang tidak dapat dipisahkan sebagai teman terbaik sekaligus pasangan. Meski demikian, tetap saja masalah selalu menghantui sebaik apapun jalinan hubungan yang dibina.

Pasangan kosmopolitan

Ini adalah tipe hubungan seperti Anda hidup di kota besar yang terkadang menjemukan. Jadi, terlihat bahagia di luar, tapi akut di dalam.

(ftr)

okezone.com

Inilah Zona Erotis Pria Bikin Seks Makin Hot

AGENDA bercinta tidak hanya mengandalkan keampuhan tindakan semata. Hal terpenting, mainkan sentuhan pada zona sensitifnya. Dijamin, kepuasan pun di depan mata.

Apakah agenda bercinta Anda selama ini minim eksplorasi sentuhan? Jika ya, kenapa tidak mengubah momen bercinta sebagai ajang untuk saling memanaskan. Kuncinya, berikan saja sentuhan di titik yang tepat.

Selama ini, mungkin Anda hanya mengandalkan bisikan ke telinga pasangan sehingga dia mendesah tak tertahankan atau membelai paha bagian dalam untuk menyalakan gairahnya. Ya, semua itu memang tombol-tombol yang bakal menciptakan kesenangan untuknya. Dengan mengeksplorasi tempat-tempat erotis di tubuh Anda, maka hasil bercinta pun akan menakjubkan. Jika ingin menciptakannya, berikut ini zona yang dapat Anda maksimalkan, seperti diulas Times of India.

Bibir

Berciuman bibir sering dianggap sebagai tanda kasih sayang, simbol persetujuan seksual, dan awal dari foreplay. Sedikit orang yang menyadari bahwa langkah pertama ini akan membuat seks terganggu jika tidak berlangsung dengan baik. Mencium, menjilat, dan menggigit bibir memiliki efek yang sama memabukkan bagi wanita dan pria.

Dr Vrinda Vohra, konselor hubungan yang berbasis di Delhi memberikan tip, “Gunakan bibir, lidah, dan gigi untuk bermain dengan bibir pasangan, baik di bagian atas atau bawah. Ciumlah dengan bergairah dan tidak hanya memberikan ciuman bibir semata, tapi juga melumat bahkan menggonyang bibirnya sehingga memberikan kenikmatan menakjubkan.”

Rambut, dahi, dan kelopak mata

Banyak zona erotis pada pria yang bisa diaktifkan bila tubuh benar-benar rileks. Ketika kepala, dahi, dan area mata disentuh dengan cara yang benar, maka akan memicu perasaan yang menakjubkan. Area di atas mata, yakni pada kelopak memiliki konsentrasi besar pada saraf. Karenanya dengan memberikan pijatan lembut di sepanjang lengkungan alis adalah cara terbaik untuk memulai foreplay.

“Ingatlah bahwa pijatan lembut di kepala dapat memberikan keajaiban lebih dari foreplay yang Anda berikan. Berikan pula sentuhan pada sudut luar mata dan tulang pipi yang sangat sensitif. Mulailah dengan menempatkan ciuman penuh gairah di zona tersebut dan melanjutkan dengan melumat bibir pasangan dan bernafaslah di seluruh wajah pasangan Anda,” jelas seksolog India, Jayanti Mishr.
(tty)

sumber :Dwi Indah Nurcahyani - Okezone