Friday, March 8, 2013

Slow Sex, Trik Baru Dapatkan Kepuasan Bercinta dengan Maksimal

Pria umumnya lebih menyukai seks yang spontan dan cepat. Sementara wanita rata-rata memerlukan waktu lebih lama untuk terangsang secara seksual sehingga bisa klimaks, sekitar 10-20 menit. Melakukan 'slow sex' tidak hanya mendekatkan Anda dan pasangan secara fisik, tapi juga emosional. Sebab ketika seks dilakukan secara quickie, fokusnya hanya performa seks dan puas/tidaknya hubungan seks. Sementara slow sex lebih untuk mendapatkan keintiman yang lebih dalam. Bukan sekadar orgasme tapi mencari kenyamanan spiritual secara keseluruhan. Bagaimana melakukan slow sex? Anda patut mencobanya dengan pasangan, dengan panduan yang dikutip dari Galtime ini. 1. Luangkan 10 Menit untuk Saling Bertatapan Tujuannya adalah membuat Anda dan pasangan lebih terikat secara emosional. Duduk santai di sofa atau tempat tidur dengan posisi saling berhadapan. Jangan terlalu serius menatapnya. Berikan tatapan hangat dan Anda boleh sesekali mengedip dan tersenyum. Awalnya mungkin akan membuat Anda berdua canggung, tapi itu wajar. Teruskan saling bertatapan dan Anda akan lebih nyaman untuk mendapatkan keintiman yang lebih intens di sesi selanjutnya. 2. Bernapas Bersama Setelah Anda dan pasangan merasa nyaman dengan bertatapan, cobalah saling mendekat dan bernapas. Hirup dan hela napas secara normal melalui hidung. Pasangan pun dengan sendirinya akan mencoba mensinkronisasikan napasnya agar sesuai dengan tarikan napas Anda. Sambil bernapas, Anda bisa meletakkan tangan ke dekat jantungnya begitu juga sebaliknya. Cara ini akan membuat hasrat seks Anda dan pasangan bertambah, tapi tetap relaks. 3. Berpelukan Pelukan dan meringkuk bersama pasangan --masih mengenakan busana-- selama 15-20 menit akan membuat Anda dan pasangan merasa semakin dekat. Saat berpelukan, kalian bisa berciuman dan membelai rambut. Tapi jangan lebih dari itu. Jika pasangan sudah tak sabar untuk segera foreplay dan bercinta, alihkan hasratnya dengan menyelipkan humor atau mengecup dahi dan pipinya. Biarkan hasrat seks pasangan menumpuk karena saat tiba waktunya melampiaskan hasrat, sesi bercinta jadi lebih panas dan menyenangkan. Tidak ada yang lebih menggairahkan selain bercinta dengan pasangan yang libidonya sedang tinggi. 4. Pijatan Sensual Usai berpelukan, Anda dan suami bisa meningkatkan intensitas kontak fisik dengan memberi pijatan satu sama lain. Gunakan minyak aromaterapi beraroma sensual seperti Ylang-ylang, Sandalwood, Melati atau Lavender untuk memijat punggung pasangan. Gunakan teknik pijatan panjang dan sedikit ditekan dari tengkuk menuju pinggang. Setelah lima menit mulai pijat di bagian dada. Lakukan secara bergantian dan rasakan tiap sentuhan yang diberikan pasangan. 5. It's Show Time! Setelah sesi non-seksual dan kedekatan emosional telah terbentuk, kini saatnya memulai sesi bercinta yang sebenarnya. Empat ritual yang telah Anda dan pasangan lakukan akan membuat momen seks lebih nikmat dan menyenangkan. Selain itu juga memungkinkan Anda berdua mencapai kepuasan bersama-sama. (hst/hst)

Saturday, September 10, 2011

7 Manfaat Seks

Setelah menikah bertahun-tahun dan punya anak, bercinta bisa jadi bukan lagi prioritas untuk wanita. Kalau Anda termasuk wanita ini, pikirkan lagi.

Seks sebenarnya justru memiliki banyak manfaat, bukan hanya untuk kesehatan tapi juga kecantikan. Berikut ini tujuh manfaat yang bisa Anda dapat dari bercinta seperti dikutip dari Health Review:

1. Seks Bisa Membuat Wanita Lebih Cantik
Saat bercinta, wanita akan memproduksi hormon estrogen dalam jumlah yang cukup banyak. Hormon ini bisa membuat kulit wanita jadi lebih halus dan bersinar. Hubungan seksual juga bisa meningkatkan produksi hormon pheromone, zat pemikat alami untuk menarik perhatian pria. Hormon tersebut membuat wanita tampak cantik dan menarik.

2. Seks Dapat Menurunkan Berat Badan
Sudah bukan rahasia lagi kalau seks sebenarnya juga bentuk olahraga. Tapi bisa jadi Anda belum tahu kalau aktivitas menyenangkan bersama pasangan ini bisa membakar kalori dari cokelat yang Anda makan sebelum tidur.

Kunci agar lemak yang terbakar cukup banyak adalah dengan bercinta sepanas mungkin. "Anda juga bisa membuat lemak terbakar lebih banyak, dengan bersuara, setidaknya ada ekstra 18-30 kalori yang terbakar," jelas Kinzbach.

Untuk hasil yang lebih maksimal, cobalah bercinta dengan beberapa posisi berbeda. "Jika Anda di atas, coba gerakkan pinggang seperti penari perut, selain bisa memberi kenikmatan juga membakar kalori," tambahnya.

Posisi bercinta dengan Anda seperti berjongkok di atasnya juga membakar kalori cukup banyak. Dalam 30 menit, bisa membakar 207 kalori.

Cara terakhir adalah dengan memastikan Anda mendapatkan orgasme saat bercinta. Menurut ahli, wanita yang bisa orgasme membakar kalori lebih banyak ketimbang yang tidak.

3. Kulit Sehat karena Seks
Menurut Sekslog, Dr. Gloria G. Bramer, seks dapat membuat kulit lebih merona. Berhubungan seks bisa memperlancar sirkulasi darah dan memompa oksigen ke seluruh tubuh sehingga membuat kulit lebih cerah. Seks juga membantu menghilangkan racun dan membuat bibir Anda sedikit lebih tebal sehingga terlihat lebih seksi.

Hormon yang dilepaskan pada saat bercinta juga membuat kuku Anda menjadi cerah. Hal ini terjadi terutama pada wanita hamil.

Tidak hanya untuk mencerahkan kulit saja, seks juga dapat mengontrol pertumbuhan jerawat. Hormon yang berkurang setelah Anda bercinta dapat membuat jerawat tak mudah datang. Hasilnya kulit yang lebih bersih dan rambut yang lebih sehat akan Anda dapatkan.

4. Seks = Olahraga
Bercinta merupakan aktivitas olahraga yang menyenangkan. Seks bisa mengencangkan semua otot di tubuh. Berbagai aktivitas 'seksual' yang bisa membakar lemak di antaranya, berciuman (68 kalori per jam), saling melepaskan pakaian (8 kalori), dan bercumbu (238 kalori per 1/2 jam).

5. Seks Dapat Mengatasi Depresi
Dr Arun Ghosh, seorang ahli kesehatan seksual di Spire Liverpool Hospital mengatakan, orgasme yang didapat khasiatnya sama dengan jika mereka mengonsumsi obat penenang. Tak hanya itu, hormon endorphin yang keluar saat bercinta juga bisa menurunkan tingkat stres dan membuat pikiran menjadi lebih positif.

Salah satu jenis endorphin adalah serotonin, dikenal sebagai hormon bahagia. Hormon lainnya yang juga diproduksi saat orgasme adalah endogenous endorphin. Hormon ini membuat seseorang seperti melayang selama 5-10 detik pada pria dan 4-5 menit pada wanita. Hal itu baik untuk kesehatan mental.

6. Seks Membuat Wanita Rileks
Orgasme membantu melepaskan stres dan tegang. Saat berhubungan seks, aliran darah akan meningkat dan detak jantung bertambah cepat secara teratur namun signifikan. Otot-otot tubuh juga akan menegang. Saat Anda mencapai orgasme, semua ketegangan itu akan dilepaskan dan seluruh tubuh akan rileks.

7. Seks Bisa Menyembuhkan Sakit Kepala
Menurut sebuah penelitian dari Amerika ternyata bercinta dapat menyembuhkan sakit kepala. Dalam penelitian yang dilakukan di Oklahoma, Amerika Serikat pada 1998 itu melibatkan 84 wanita. Hasil penelitian tersebut, 2/3 wanita tetap menikmati kegiatan seksual walaupun sedang migrain. 61% wanita mengaku seks membuat rasa sakit lebih mudah diatasi dan 20% responden mengatakan bahwa sakit kepala benar-benar hilang saat bercinta.

Para ilmuwan menawarkan dua kemungkinan penjelasan mengapa seks bisa bantu menghilangkan atau paling tidak mengurangi rasa sakit kepala. Pertama, hormon endorfin yang diproduksi saat bercinta memiliki efek menenangkan pada semua jenis masalah, mulai dari radang sendi hingga sakit kepala. Alasan kedua, fokus pada rangsangan membuat seseorang melupakan dan tidak merasakan rasa sakit.